Hal Mendasar tentang Fobia Ular


Ketika kita merasa ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional terhadap ular, tak ayal kita sedang menderita ophidiophobia atau ophiophobia, yang tak lain adalah fobia ular. 

Jangankan merasa insecure saat bertemu ular secara langsung, penderita fobia ular juga takut dan tidak mau memikirkan atau melihat gambar serta tayangan ular. 

Penyebab datangnya ophidiophobia pada seseorang diantaranya lantaran:

  • Peristiwa traumatik
  • Perubahan fungsi otak
  • Faktor genetik
  • Perilaku yang dipelajari, seperti memiliki teman dekat atau saudara yang takut ular
  • Takhayul dan makna budaya 

Kemudian gejala yang dapat muncul saat mengalami ophidiophobia yakni:

  • Jantung berdebar-debar
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Mual
  • Tubuh gemetar
  • Telinga berdenging
  • Tiba-tiba ingin buang air kecil
  • Ekstremitas terasa dingin 

Klik pada gambar untuk menonton tayangannya di YouTube


Obat-obatan

Jika gejala ophidiophobia yang Anda derita tergolong parah, misalnya rasa takut yang muncul sudah membahayakan diri, psikiater mungkin akan mengombinasikan terapi dengan pemberian obat guna mengatasinya. Contoh obat yang mungkin diresepkan adalah obat antidepresan dan obat penenang.


Meski terlihat sederhana, praktik penanganan ophidiophobia umumnya perlu dilakukan secara berulang hingga pasien benar-benar sembuh. Oleh sebab itu, Anda perlu menjalani perawatan ini dengan sabar dan konsekuen.


Apabila ketakutan Anda terhadap ular sudah mengarah ke ophidiophobia, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut ke psikolog atau psikiater. Bila ditangani sedini mungkin, risiko gejala ophidiophobia berkembang menjadi parah bisa diminimalkan.


Artikel ini banyak mengutip dari Alodokter yang disunting dr. Kevin Adrian


No comments:

Post a Comment