Setelah menjadi perdebatan cukup lama sejak hampir lima tahun di dunia ensiklopedia, akhirnya Wikipedia merilis informasi bahwa inland taipan (Oxyuranus microlepidotus) adalah ular dengan bisa (venom) paling mematikan di dunia.
Pada 2021 lalu, bersamaan dengan ditemukannya spesies baru Trimeresurus spp. yakni Trimeresurus guo di kawasan dataran tinggi Cina, diketahui bahwa Wikipedia belum merilis informasi, perihal inland taipan (ular taipan pedalaman) adalah ular berbisa mematikan tertinggi di dunia.
Saat itu Wikipedia masih menginformasikan bahwa ular dengan kadar venom mematikan tertinggi di dunia, masih dipunyai oleh ular laut tropis (Dubois' sea snake).
Namun setelah memasuki 2023, Wikipedia kemudian merilis informasi bahwa kadar bisa yang dikeluarkan inland taipan saat dia menggigit lawannya (mangsa atau ancamannya), mampu membunuh 100 manusia dewasa.
Artinya, bila cairan bisa tersebut diambil dari satu gigitan dalam suatu serangan (venom milking), kemudian tetesan cairan bisa itu dibagi 100 dan dimasukkan ke dalam sebuah alat suntik, lalu disuntikkan ke 100 orang dewasa, niscaya semua orang itu bakal tewas.
Secara lebih spesifik, Wikipedia mencatat bahwa dosis LD50 inland taipan cukup 0,01 mg/kg saja, dimana dosis tersebut bisa mulai merusak 0,1 persen protein serum (BSA). Padahal BSA dibutuhkan mahluk hidup untuk melawan racun di dalam tubuh. Sedangkan ular laut Dubois, kadar LD50-nya masih di sekitaran 0,02 mg/kg yang artinya daya rusak ular ini masih memerlukan jumlah yang lebih banyak dari kadar bisa inland taipan.
Seperti apa tampilan inland taipan yang dimaksud? Berikut gambarnya di bawah ini.
Foto milik Wikipedia |
No comments:
Post a Comment